Invalid Date
Dilihat 492 kali
Desa Teluk Bayur, sebagai salah satu desa yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, memiliki perjalanan sejarah pemerintahan yang menarik untuk diulas. Sejarah ini tidak hanya menjadi saksi perkembangan desa, tetapi juga cerminan dari dedikasi para pemimpin dalam membangun kesejahteraan masyarakatnya. Berikut adalah perjalanan singkat pemerintahan Desa Teluk Bayur berdasarkan keterangan para sesepuh dan tokoh masyarakat setempat.
Desa Teluk Bayur secara resmi terbentuk pada bulan Desember 2011, setelah proses pemekaran dari Desa Induk Payalaman. Sebagai desa baru, pemerintahan desa membutuhkan pemimpin yang mampu mengelola pembentukan struktur administrasi dan menyiapkan landasan pembangunan desa.
Pada masa awal pembentukan ini, Andi Azet ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa. Beliau memimpin pada akhir tahun 2011 hingga awal 2012. Masa kepemimpinan Andi Azet berfokus pada penataan administrasi desa, pembentukan perangkat desa, dan persiapan untuk pemilihan kepala desa definitif. Periode kepemimpinannya merupakan langkah awal yang penting untuk meletakkan dasar bagi keberlanjutan pemerintahan Desa Teluk Bayur.
Setelah masa kepemimpinan sementara, pada tahun 2012, masyarakat Desa Teluk Bayur memilih Irwandi sebagai Kepala Desa definitif. Irwandi menjabat dari tahun 2012 hingga 2018.
Selama masa kepemimpinannya, Irwandi berhasil mengarahkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik. Fokus utama beliau adalah meningkatkan infrastruktur desa dan memperkuat sektor ekonomi berbasis masyarakat. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah pengelolaan sumber daya alam desa seperti cengkeh, durian, dan kelapa sebagai komoditas unggulan. Di bawah kepemimpinannya, kegiatan budaya desa seperti Tari Zapin, permainan gasing, dan tradisi lainnya juga mendapatkan perhatian khusus untuk dilestarikan.
Irwandi juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan sering melibatkan warga dalam musyawarah untuk merencanakan pembangunan desa. Partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi kunci keberhasilan berbagai program yang ia jalankan.
Setelah masa jabatan Irwandi berakhir, masyarakat Desa Teluk Bayur memilih Hawari sebagai Kepala Desa pada tahun 2019. Di bawah kepemimpinan Hawari, desa ini melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh kepala desa sebelumnya, dengan fokus tambahan pada modernisasi pelayanan publik dan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung administrasi pemerintahan desa.
Hawari juga berupaya memperkuat potensi ekonomi masyarakat dengan mendorong inovasi dalam pengelolaan pertanian dan perikanan. Beliau memprioritaskan pemberdayaan kelompok tani dan nelayan melalui pelatihan serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Selain itu, Hawari juga aktif mengembangkan kerja sama dengan pihak eksternal untuk mempercepat pembangunan desa, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Di masa kepemimpinannya, perhatian terhadap budaya lokal tetap menjadi salah satu agenda penting. Hawari bersama perangkat desa terus mendukung kegiatan seni dan tradisi yang telah menjadi identitas Desa Teluk Bayur, sehingga nilai-nilai luhur budaya tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi muda.
Sejarah pemerintahan Desa Teluk Bayur mencerminkan perjalanan panjang sebuah desa dalam membangun dirinya menjadi lebih maju. Dari masa kepemimpinan Andi Azet yang meletakkan dasar-dasar pemerintahan, Irwandi yang mengembangkan infrastruktur dan ekonomi desa, hingga Hawari yang terus memajukan desa dengan inovasi dan kerja sama, semua pemimpin tersebut memberikan kontribusi yang signifikan bagi Desa Teluk Bayur.
Dengan visi kepemimpinan yang terus berlanjut, Desa Teluk Bayur diharapkan dapat terus berkembang menjadi desa yang makmur, berdaya saing, dan tetap menjaga kearifan lokal sebagai bagian dari identitasnya.
Teks: Tomi/Kasi Pelayanan
Bagikan:
Desa Teluk Bayur
Kecamatan Kute Siantan
Kabupaten Kepulauan Anambas
Provinsi Kepulauan Riau
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini